Biasanya football identik dengan olahraga para pria dengan tubuhnya yang kekar. Namun pernahkah Anda membayangkan olahraga ini dimainkan oleh para wanita perkasa dengan hanya berbalut lingerie? Ya, ternyata ada lho football yang khusus dimainkan oleh para wanita, dan disebut "Lingerie Football League."
Olahraga ini muncul sejak 2009, dan diciptakan oleh Mitchel Mortaza di Nevada. Menurutnya, Lingerie Football League ini merupakan sebuah olahraga yang menggabungkan sepakbola a la Amerika (American Football) dengan pakaian dalam wanita (lingerie).
Liga yang bermain dalam olahraga ini adalah Lingerie Football League (LFL) yang mengadopsi bentuk permainan dari National Football League (NFL). Perbedaan antara keduanya adalah NFL diikuti atlit pria berbadan kekar, LFL hanya bisa diikuti oleh wanita-wanita bertubuh atletis dan aduhai yang memakai “seragam” pakaian dalam two-piece (celana dalam dan bra). Para wanita ini bermain layaknya tim American football pria lengkap dengan pelindung bahu, siku, lutut dan helm. Dengan segala kelengkapannya, nampak sudah bahwa ini bukanlah permainan biasa.
KIX merupakan saluran TV yang akan menayangkan pertandingan olahraga ini di wilayah Asia. “Kami senang berpartner dengan LFL untuk membawa olahraga yang paling digemari di Amerika ini ke Asia. LFL bukanlah tentang model perempuan yang bertanding football tapi LFL menyajikan pertandingan dengan deretan atlit perempuan yang kuat, seksi dan berbakat, yang bermain full-contact,” ungkap Betty Tsui, Vice President, Programme – KIX and Thrill, Celestial Tiger Entertainment.
LFL Canada ini menghadirkan tujuh pemain wanita tiap timnya yang berpakaian lingerie, dalam sebuah olahraga keras yang mengusung begitu banyak kontak fisik yang juga keras. Walau hanya berpakaian lingerie, tetapi Mitch menolak anggapan bahwa untuk menjadi pemainnya haruslah seorang model. “Tidak harus menjadi seorang model, tapi para atlet harus bertubuh atletis, percaya diri dan cantik,” ungkapnya.
Liga ini diakui sebagai ‘fastest growing sports league in the United States’ oleh NBC Sports yang berhasil menunjukkan performa rating yang memikat di televisi Amerika sejak tayang perdana. Setelah sukses digelar selama tiga musim di Amerika, LFL mulai merambah ke Canada sejak tahun ini dan bahkan akan ekspansi ke Australia (2013) dan selanjutnya ke Eropa (2015).
Hal ini ini memang sesuai dengan komitmen KIX untuk menghadirkan tayangan action terpanas seluruh dunia, hiburan nonstop melalui empat pilar program yaitu combat sports, serial aksi, action reality dan film-film action yang memacu adrenalin Anda.
Bagaimana, sudah tidak sabar? Anda yang sudah tak sabar bisa menyaksikan Lingerie Football League Canada mulai 20 Januari. Setiap hari Minggu pukul 21:30 WIB yang pertama dan eksklusif hanya di saluran KIX, yang dapat diakses melalui Indovision (ch. 161); Okevision (ch. 25); Aora (ch, 427), Telkomvision – Groovia TV (ch. 506), Skynindo (ch. 30), Centrin TV (ch. 418) dan Orange TV (ch. 214).
Sumber
Olahraga ini muncul sejak 2009, dan diciptakan oleh Mitchel Mortaza di Nevada. Menurutnya, Lingerie Football League ini merupakan sebuah olahraga yang menggabungkan sepakbola a la Amerika (American Football) dengan pakaian dalam wanita (lingerie).
Liga yang bermain dalam olahraga ini adalah Lingerie Football League (LFL) yang mengadopsi bentuk permainan dari National Football League (NFL). Perbedaan antara keduanya adalah NFL diikuti atlit pria berbadan kekar, LFL hanya bisa diikuti oleh wanita-wanita bertubuh atletis dan aduhai yang memakai “seragam” pakaian dalam two-piece (celana dalam dan bra). Para wanita ini bermain layaknya tim American football pria lengkap dengan pelindung bahu, siku, lutut dan helm. Dengan segala kelengkapannya, nampak sudah bahwa ini bukanlah permainan biasa.
KIX merupakan saluran TV yang akan menayangkan pertandingan olahraga ini di wilayah Asia. “Kami senang berpartner dengan LFL untuk membawa olahraga yang paling digemari di Amerika ini ke Asia. LFL bukanlah tentang model perempuan yang bertanding football tapi LFL menyajikan pertandingan dengan deretan atlit perempuan yang kuat, seksi dan berbakat, yang bermain full-contact,” ungkap Betty Tsui, Vice President, Programme – KIX and Thrill, Celestial Tiger Entertainment.
LFL Canada ini menghadirkan tujuh pemain wanita tiap timnya yang berpakaian lingerie, dalam sebuah olahraga keras yang mengusung begitu banyak kontak fisik yang juga keras. Walau hanya berpakaian lingerie, tetapi Mitch menolak anggapan bahwa untuk menjadi pemainnya haruslah seorang model. “Tidak harus menjadi seorang model, tapi para atlet harus bertubuh atletis, percaya diri dan cantik,” ungkapnya.
Liga ini diakui sebagai ‘fastest growing sports league in the United States’ oleh NBC Sports yang berhasil menunjukkan performa rating yang memikat di televisi Amerika sejak tayang perdana. Setelah sukses digelar selama tiga musim di Amerika, LFL mulai merambah ke Canada sejak tahun ini dan bahkan akan ekspansi ke Australia (2013) dan selanjutnya ke Eropa (2015).
Hal ini ini memang sesuai dengan komitmen KIX untuk menghadirkan tayangan action terpanas seluruh dunia, hiburan nonstop melalui empat pilar program yaitu combat sports, serial aksi, action reality dan film-film action yang memacu adrenalin Anda.
Bagaimana, sudah tidak sabar? Anda yang sudah tak sabar bisa menyaksikan Lingerie Football League Canada mulai 20 Januari. Setiap hari Minggu pukul 21:30 WIB yang pertama dan eksklusif hanya di saluran KIX, yang dapat diakses melalui Indovision (ch. 161); Okevision (ch. 25); Aora (ch, 427), Telkomvision – Groovia TV (ch. 506), Skynindo (ch. 30), Centrin TV (ch. 418) dan Orange TV (ch. 214).
Sumber
0 comments:
Post a Comment